Bulan Rajab merupakan salah satu empat bulan suci dalam kalender Islam. Bulan Rajab sangat penting untuk menandai dimulainya bulan Ramadhan. Di bulan ini banyak terjadi peristiwa sejarah dan keutamaan yang penting.
Kata rajab bermakna "memperkuat atau menunjang sesuatu dengan sesuatu yang lain" atau dapat diartikan sebagai "menghormati dan menghormati sesuatu". Bulan Rajab dimulai sekitar bulan Januari 2024, namun di setiap wilayah mungkin berbeda tergantung penampakan bulan.
Pentingnya bulan Rajab
Bulan Rajab memiliki arti penting di dalam agama Islam, beberapa di antaranya seperti:
1. Dilarang berperang di bulan Rajab
Dalam Al Baqarah: 217 disebutkan bahwa "mereka bertanya kepadamu 'wahai Muhammad' tentang peperangan di bulan- bulan haram. Katakanlah, berperang di bulan- bulan ini adalah dosa besar".
2. Melakukan dosa di bulan Rajab maka dosanya akan menjadi lebih berat.
"Sesungguhnya jumlah bulan yang ditetapkan oleh Allah ada dua belas dalam catatan Allah sejak Dia menciptakan langit dan bumi - empat di antaranya adalah haram. Itu adalah Jalan yang Benar. Maka janganlah kamu menganiaya satu sama lain pada bulan- bulan ini". (QS At-Taubah: 36).
3. Allah memerintahkan manusia untuk tidak melanggar kesuciannya Allah.
"Wahai orang- orang yang beriman! Janganlaj kamu melanggar tata cara ibadah haji, bulan- bulan suci, hewan qurban, persembahan yang dihias dengan karangan bunga, atau para peziarah yang sedang dalam perjalanan menuju Rumah Suci untuk mencari karunia dan keridhaan Allah", (QS. Al Maidah: 2).
Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Rajab
Dalam suatu sirah ditemukan terdapat dua peristiwa besar yang terjadi di bulan Rajab, yaitu:
1. Isra wal mi'raj
Isra wal mi'raj merupakan puncak dari dua perjalanan besar yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selama di Mekah. Isra merupakan perjalanan malam dari Masjid al- Haram ke Masjid al- Aqsa di Yerusalem. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rajab, meskipun para ulama berbeda pendapat mengenai waktu pastinya. Peristiswa isra wal mi'raj ini disebutkan di ayat Al Quran surat Al Baqarah: 17. Nabi Muhammad kemudian melakukan perjalanan naik ke langit ke- 7, menyaksikan tanda- tanda kekuasaan Allah yang luar biasa dan nyata. Allah kemudian memerintahkan Nabi Muhammad untuk shalat 5 waktu, 3 ayat terakhir QS Al Baqarah dan ampunan bagi ummatnya.
2. Penaklukan Tabuk
Setelah penaklukan Mekah dan kemenangan di Hunain, masyarak jazirah Arab terpaksa mengakui kekuatan muslim yang muncul. Kekaisaran Bizantiumm dianggap sebagai pemilik kekuatan militer terbesar saat itu. Melihat kemunculan negara baru muncul maka dianggaplah sebagai suatu ancaman sehingga kaisar memerintahkan untuk menghancurkan sebelum menjadi lebih kuat lagi.
Ketika Rasulullah mendengar kabar tersebut, beliau akhirnya ikut mengumpulkan pasukan dan bermaksud menemui kaisar Bizantium Romawi di wilayah mereka sendiri sebelum membiarkan menyerang perbatasan muslim. Rasulullah dan tentaranya akhirnya meninggalkan Madinah menuju Tabuk di bulan Rajab. Perang Tabuk merupakan penaklukan tersulit yang pernah dilakukan tentara muslim karena saat itu sedang dilanda kekeringan dan cuaca yang sangat panas. Penaklukan tersebut akhirnya diganjar Allah dengan mereka kembali ke Madinah tanpa harus berperang.
"Allah mengampuni Nabi dan para Muhajirin dan Anshar yang mengikuti di saat- saat sulit setelah hati sebagian dari mereka hampir condong (keraguan) dan kemudian Allah mengampuninya. Sesungguhnya Dia bagi mereka Baik dan Penyayang" (QS. At- Taubah:117).
3. Salahudin Ayyubi (Rh) membebaskan Yerusalem dari tentara Salib pada tanggal 27 Rajab 584 H (2 Oktober 1187).
4. Kekhalifahan Islam di Turki berakhir pada tanggal 8 Rajab 1342 H (3 Maret 1924).
Bulan Rajab memiliki makna penting di dalam Islam, sehingga para orang muslim harus menghormati kesucian dan menghindari perbuatan dosa.
0 Comments